Translate

Jumat, 01 Maret 2013

Pengembangan Organisasi (pengertian)


PENGERTIAN PENGEMBANGAN ORGANISASI
Oleh: Wahyu Purhantara

Organization Development (OD) atau Pengembangan organisasi (PO) merupakan suatu disiplin perubahan dan perencanaan organisasi yang menekankan pada penerapan ilmu pengetahuan dan praktek keperilakuan untuk membantu organisasi mencapai efektivitas yang lebih besar. Para manajer dan staf ahli harus bekerja serius untuk melaksanakan tugas-tugasnya untuk menjalankan organisasi yang selaras dengan dinamika perubahan. Di dalam menghadapi akselerasi perubahan yang semakin cepat, OD mutlak dibutuhkan dan diperlukan untuk dapat mengatasi konsekuensi-konsekuensi dari perubahan tersebut.
Sifat dan kebutuhan organisasi telah mengalami perubahan secara dramatis. Sejalan dengan itu, tuntutan pengembangan organisasi telah mengalami perubahan pula. Oleh karena itu, kita perlu memahami dan mempertimbangkan beberapa definisi pengembangan organisasi untuk mengetahui metode pengembangan organisasi yang telah mengalami perubahan. Beckhard mendefinisikan pengembangan organisasi pada tahun 1969 dimana  saat itu organisasi dianggap seperti mesin yang cenderung. Menurut Beckhard, “Organization Development is an effort planned, organization-wide, and managed from the top, to increase organization effectiveness and health through planned interventions in the organization's 'processes,' using behavioral-science knowledge.” (Beckhard, Organization Development: Strategies and Models, Reading, MA: Addison-Wesley, 1969, p.9).  Mengacu pada definisi ini, maka OD merupakan upaya organisasi secara sadar dan mengetahui akan kebutuhannya untuk melakukan pengembangan organisasi secara terencana, pelebaran organisasi, pengelolaan OD dari atas. OD ini dilakukan dalam rangka menciptakan efektivitas organisasi melalui intervensi yang terencana. Pengertian ini mengandung maksud, pertama, OD memang direncanakan dengan mendasarkan sifat organisasi yang responsiveness terhadap dinamika perubahan. Untuk kebutuhan ini, organisasi perlu membekali diri agar selalu tanggap terhadap signal perubahan. Kedua, Atas dasar perencanaan organisasi ini, maka dilakukan pelebaran organisasi sebagai wujud dari pengembangan. Pelebaran di sini dimaksudkan sebagai upaya perespon perubahan lingkungan bisnis. Ketiga, pengembangan organisasi datang dari Chief Executive Officer (CEO) atau top management, artinya pengembangan organisasi direncanakan dan dikendalikan oleh CEO, dengan tujuan sasaran dan tujuan OD dapat dicapai. Keempat, OD bertujuan untuk mencapai efektivitas dan kesehatan organisasi.
Kondisi sekarang ini organisasi-organisasi bisnis beroperasi dalam lingkungan yang cepat berubah dan penuh dinamika persaingan. Oleh karena itu, salah satu strategi paling penting bagi organisasi adalah kemampuan untuk mengelola perubahan. Mengapa demikian? Mengelola perubahan membutuhkan seni untuk selalu berinteraksi dengan dinamika perubahan yang datang secara internal maupun eksternal. Perhatikan definisi berikut OD:
“The assumption behind OD is that when people pursue both of these objectives simultaneously, they are likely to discover new ways of working together that they experience as more effective for achieving their own and their shared (organizational) goals” (Nielsen, 1984, Becoming an OD Practitioner, Englewood Cliffs, CA: Prentice-Hall).
Nielsen lebih menekankan bahwa OD dimaksudkan untuk menciptakan suasana baru, cara baru untuk meraih tujuan organisasi dengan cara yang lebih efektif. Suasana baru dan cara baru ini merupakan respon organisasi terhadap perubahan lingkungan organisasi yang kian dinamis dan berkembang.
Cummings and Worley mendefinisikan OD dengan mengacu pada pengaruh tekanan perubahan lingkungan. Menurut Cummings and Worley:
"Organization development is a system-wide application of behavioral science knowledge to the planned development and reinforcement of organizational strategies, structures, and processes for improving an organization's effectiveness." (Cummings and Worley, 1997, Organization Development and Change, 6th Edition, South-Western Publishing).
Organization Development (OD) dipandang sebagai suatu sistem aplikasi ilmu pengetahuan perilaku untuk merencanakan pengembangan dan memperkuat strategi organisasi, struktur, dan proses peningkatan efektivitas suatu organisasi. Menurut Cummings and Worley, OD merupakan penerapan terhadap ilmu perilaku organisasi yang dihubungkan dengan dinamika perubahan dalam rangka: pertama, memperkuat strategi organisasi. Strategi perubahan akan senantiasa mengalami perubahan, terutama ketika dihadapkan dengan kompetisi pasar, kompetisi pelayanan kepada pelanggan, efisiensi produktivitas, total quality management dan lain-lain. Strategi organisasi harus senantiasa dibenahi dan diinovasi dengan mengacu hasil kinerja organsasi.
Kedua, memperkuat struktur organisasi guna menyesuaikan tingkat pelayanan kepada pelanggan. Pada umumnya, struktur organisasi/ perusahaan di Indonesia cukup rumit dan panjang, sehingga rantai birokrasinya menyusahkan para penggunanya. Hal ini dikarenakan oleh struktur organisasi yang tidak ramping. Kondisi ini perlu dibenahi dan diinovasi agar organisasi responsif terhadap dinamika perubahan. ukur keberhasilan dari OD. Jika OD tidak membuahkan hasil pada peningkatan kinerja organisasi secara efektif, berarti OD perlu diperbaiki ulang atau ditata ulang (reinventing organization).
Sementara itu Tyagi (2000) mengajukan pendapatnya, bahwa pengembangan organisasi sebagai suatu usaha yang terencana, sistematis, terorganisasikan, dan lebih bersifat kolaboratif antara prinsip pengetahuan tentang perilaku dan teori organisasi dipadukan dan diaplikasikan (integreated and aplicated) guna meningkatkan kualitas kehidupan organisasi yang tercermin pada peningkatan kesehatan dan vitalitas organisasi. Pendapat Tyagi ini hampir sama dengan pendapat-pendapat pakar organisasi yang lebih dulu disebutkan dimuka, hanya Tyagi lebih memfokuskan pada hasil (outcome) dari OD, yaitu intensitas komunikasi internal organisasi yang meningkat, kompetensi dan harga diri anggota kelompok yang semakin baik, dan adanya pengakuan dari masyarakat bahwa organisasi tersebut telah semakin baik dalam kinerjanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar