STRATEGI TINGKAT KORPORAT
Oleh: Wahyu Purhantara
Strategi tingkat perusahaan adalah tindakan yang
dilakukan untuk mendapatkan keunggulan kompetitif melalui pemeliharaan dan
pengelolaan bauran bisnis yang bersaing di beberapa industri atau pasar-pasar
produk
Strategi perusahaan akan menentukan: 1)
orientasi perusahaan terhadap pertumbuhan; dan 2) industri atau pasar yang akan
dimasuki. Untuk perusahaan multibisnis yang bergerak di beberapa industri atau
pasar, maka strategi perusahaan meliputi kebijakan tentang aliran dana/ keuangan
dan sumber daya dari dan ke masing-masing bisnis.
Strategi perusahaan dapat
menyediakan strategic platform atau kapabilitas organisasi untuk
mengelola bisnis di dalam lingkungan yang beragam. Di dalam strategi platform
akan dikemukakan tentang:
Kegiatan ekspansi, perbaikan distribusi, atau
perubahan operasi
Memusatkan pada bisnis utama atau mendiversifikasi
usaha di bisnis lain
Tumbuh secara vertical atau
berkembang secara horizontal melalui akuisisi, merger, dan usaha patungan.
Grand Strategic
Strategi perusahaan akan
merumuskan tiga grand strategic, yaitu: pertumbuhan, stabilitas, atau
pengurangan
|
Kuat
|
Rata-rata
|
Lemah
|
Tinggi |
1Pertumbuhan
Konsentrasi: integrasi
vertikal
|
2
Pertumbuhan
Konsentrasi: integrasi
horizontal
|
3Pertumbuhan
Berputar
|
Sedang
|
4
Stabilitas
Berhenti sejenak
|
5
Pertumbuhan
Konsentrasi: integrasi
horizontal
Stabilitas
Strategi tdk berubah
|
6
Pengurangan
Perusahaan dijual habis
|
Rendah
|
7
Pertumbuhan
Diversifikasi konsentris
|
8
Stabilitas
Diversifikasi konsentris
|
9
Pengurangan
kebangkrutan
|
Strategi pertumbuhan
Strategi ini dirancang untuk mencapai pertumbuhan
dalam penjualan, aktiva, laba, atau kombinasi semuanya. Pertumbuhan yang
berkelanjutan berarti penjualan terus meningkat dengan memanfaatkan
pengalamannya untuk harga pokok penjualannya, sehingga penjualan akan menaikkan
laba.
Strategi pertumbuhan terdiri atas: konsentrasi
melalui integrasi vertical; konsentrasi melalui integrasi horizontal,
diversifikasi konglomerasi
Strategi Stabilitas
Strategi ini hanya sesuai pada perusahaan yang hanya
memiliki daya tarik sedang-sedang saja. Ini dapat terjadi pada perusahaan,
karena: 1) industri hanya mengalami pertumbuhan yang biasa; 2)
kekuatan-kekuatan utama dalam lingkungan tersebut telah berubah dan masa
depannya tidak pasti. Strategi ini sangat berguna untuk jangka pendek, dan
sangat berbahaya untuk jangka panjang.
Strategi stabilitas meliputi: strategi berhenti
sejenak dan strategi tidak berubah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar