Translate

Selasa, 27 November 2012

strategi tingkat korporasi



STRATEGI TINGKAT KORPORAT

Oleh: Wahyu Purhantara


Strategi tingkat perusahaan adalah tindakan yang dilakukan untuk mendapatkan keunggulan kompetitif melalui pemeliharaan dan pengelolaan bauran bisnis yang bersaing di beberapa industri atau pasar-pasar produk

Strategi perusahaan akan menentukan: 1) orientasi perusahaan terhadap pertumbuhan; dan 2) industri atau pasar yang akan dimasuki. Untuk perusahaan multibisnis yang bergerak di beberapa industri atau pasar, maka strategi perusahaan meliputi kebijakan tentang aliran dana/ keuangan dan sumber daya dari dan ke masing-masing bisnis.
Strategi perusahaan dapat menyediakan strategic platform atau kapabilitas organisasi untuk mengelola bisnis di dalam lingkungan yang beragam. Di dalam strategi platform akan dikemukakan tentang:
Kegiatan ekspansi, perbaikan distribusi, atau perubahan operasi
Memusatkan pada bisnis utama atau mendiversifikasi usaha di bisnis lain
Tumbuh secara vertical atau berkembang secara horizontal melalui akuisisi, merger, dan usaha patungan.
Grand Strategic
Strategi perusahaan akan merumuskan tiga grand strategic, yaitu: pertumbuhan, stabilitas, atau pengurangan


Kuat
Rata-rata
Lemah

Tinggi

1

Pertumbuhan

Konsentrasi: integrasi vertikal
2
Pertumbuhan
Konsentrasi: integrasi horizontal

3

Pertumbuhan

Berputar
Sedang
4
Stabilitas
Berhenti sejenak
5
Pertumbuhan
Konsentrasi: integrasi horizontal
Stabilitas
Strategi tdk berubah
6
Pengurangan
Perusahaan dijual habis
Rendah
7
Pertumbuhan
Diversifikasi konsentris
8
Stabilitas
Diversifikasi konsentris
9
Pengurangan
kebangkrutan

Strategi pertumbuhan
Strategi ini dirancang untuk mencapai pertumbuhan dalam penjualan, aktiva, laba, atau kombinasi semuanya. Pertumbuhan yang berkelanjutan berarti penjualan terus meningkat dengan memanfaatkan pengalamannya untuk harga pokok penjualannya, sehingga penjualan akan menaikkan laba.
Strategi pertumbuhan terdiri atas: konsentrasi melalui integrasi vertical; konsentrasi melalui integrasi horizontal, diversifikasi konglomerasi
Strategi Stabilitas
Strategi ini hanya sesuai pada perusahaan yang hanya memiliki daya tarik sedang-sedang saja. Ini dapat terjadi pada perusahaan, karena: 1) industri hanya mengalami pertumbuhan yang biasa; 2) kekuatan-kekuatan utama dalam lingkungan tersebut telah berubah dan masa depannya tidak pasti. Strategi ini sangat berguna untuk jangka pendek, dan sangat berbahaya untuk jangka panjang.
Strategi stabilitas meliputi: strategi berhenti sejenak dan strategi tidak berubah.
Strategi pengurangan 
Strategi ini dilakukan ketika perusahaan kurang miliki posisi kompetitif. Posisi ini mengakibatkan kinerja perusahaan memburuk: penjualan menurun, laba berubah menjadi rugi.  
Strategi ini meliputi: strategi berputar; strategi jual habis; strategi likuidasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar