EMPAT LANGKAH MENGHAFAL AL QUR'AN
Reshared by: Wahyu Purhantara
Sesuatu yang
paling berhak dihafal adalah Al Qur’an, karena Al Qur’an adalah Firman Allah,
pedoman hidup umat Islam, sumber dari segala sumber hukum, dan bacaan yang
paling sering diulang-ulang oleh manusia. Oleh Karenanya, seorang penuntut ilmu
hendaknya meletakan hafalan Al Qur’an sebagai prioritas utamanya. Berkata Imam
Nawawi : “ Hal Pertama (yang harus diperhatikan oleh seorang penuntut ilmu)
adalah menghafal Al Quran, karena dia adalah ilmu yang terpenting, bahkan para
ulama salaf tidak akan mengajarkan hadits dan fiqh kecuali bagi siapa yang
telah hafal Al Quran. Kalau sudah hafal Al Quran jangan sekali- kali menyibukan
diri dengan hadits dan fikih atau materi lainnya, karena akan menyebabkan
hilangnya sebagian atau bahkan seluruh hafalan Al Quran. “ (Imam Nawawi, Al
Majmu’,(Beirut, Dar Al Fikri, 1996) Cet. Pertama, Juz : I, hal : 66)). Di bawah ini
beberapa langkah efektif untuk menghafal Al Qur’an yang disebutkan para ulama,
diantaranya adalah sebagai berikut :
Langkah
Pertama
: Pertama kali seseorang yang ingin menghafal Al Qur’am hendaknya mengikhlaskan
niatnya hanya karena Allah saja. Dengan niat ikhlas, maka Allah akan membantu
anda dan menjauhkan anda dari rasa malas dan bosan. Suatu pekerjaan yang
diniatkan ikhlas, biasanya akan terus dan tidak berhenti. Berbeda kalau niatnya
hanya untuk mengejar materi ujian atau hanya ingin ikut perlombaan, atau karena
yang lain.
Langkah
Kedua
: Hendaknya setelah itu, ia melakukan Sholat Hajat dengan memohon kepada Allah
agar dimudahkan di dalam menghafal Al Qur’an. Waktu sholat hajat ini tidak
ditentukan dan doa’anyapun diserahkan kepada masing-masing pribadi. Hal ini
sebagaimana yang diriwayat Hudzaifah ra, yang berkata :
كان رسول الله صلى الله عليه وسلم إذا
حزبه أمر صلى
“ Bahwasanya Rosulullah saw jika ditimpa suatu masalah
beliau langsung mengerjakan sholat. “
Langkah Ketiga : Memperbanyak do’a untuk menghafal
Al Qur’an.
Do’a ini
memang tidak terdapat dalam hadits, akan tetapi seorang muslim bisa berdo’a
menurut kemampuan dan bahasanya masing-masing. Mungkin anda bisa berdo’a
seperti ini :
اللهم وفقني لحفظ القرآن الكريم
ورزقني تلاوته أناء الليل وأطراف النهار على الوجه الذي يرضيك عنا يا أرحم
الراحمين .
“Ya Allah berikanlah kepada saya taufik untuk bisa menghafal
Al Qur’an, dan berilah saya kekuatan untuk terus membacanya siang dan malam
sesuai dengan ridhal dan tuntunan-Mu , wahai Yang Maha Pengasih “.
Langkah Keempat : Menentukan salah satu metode untuk menghafal Al
Qur’an. Sebenarnya banyak sekali metode yang bisa digunakan untuk menghafal Al
Qur’an, Masing-masing orang akan mengambil metode yang sesuai dengan dirinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar