KEUTAMAAN
SHALAT MALAM
Oleh: Wahyu Purhantara
Berdasarkan
QS As-Sajdah [32]: 16 -17, yang secara global menerangkan beberapa keutamaan
shalat malam, antara lain:
1.
Allah swt menyanjung orang-orang yang bangkit dari tidur
untuk melakukan shalat di malam hari. Tercakup dalam pengertian ini adalah:
a.
Orang-orang yang melakukan shalat-shalat sunah antara shalat
maghrib dan shalat isya’, di mana orang biasanya di waktu seperti ini menahan
kantuk yang sangat berat.
b.
Orang-orang yang sudah sampai di masjid lebih awal dari
masuknya waktu shalat untuk menunggu pelaksanaan shalat berjamaah, meskipun ia
terkantuk-kantuk dalam menunggu. Rasulullah saw menjelaskan dalam hadits lain
[Muttafaqun ‘alaih, lihat Bukhari no. 600, 848, Muslim no. 640] bahwa orang
yang duduk menunggu pelaksanaan shalat berjamaah terhitung sebagai orang yang
shalat.
c.
Orang-orang yang tidak tidur di malam hari demi melakukan
shalat, zikir dan ibadah.
d.
Orang-orang yang tidur di malam hari, lalu di tengah malam
ia terbangun untuk shalat, zikir dan ibadah kepada Allah swt. Dan hal
ini adalah yang paling utama atau paling afdhal, sebagaimana tersebut
dalam hadits Arba’in ke-29 ini, “Dan seorang lelaki yangshalat di tengah
malam”.
2.
Allah swt menyanjung orang-orang yang beribadah dan berdoa
dengan penuh rasa takut dan harap kepada Allah swt.
3.
Allah swt menyanjung orang-orang yang menyedekahkan sebagian
harta yang Allah swt berikan kepada mereka.
4.
Bahwa orang-orang yang mau melakukan semua ini akan
dijanjikan dengan surga yang kenikmatannya belum pernah diketahui oleh manusia.
5.
Bahwa semua ini Allah swt akan berikan kepada hamba-Nya
sebagai balasan atas amal yang pernah mereka lakukan di dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar