Translate

Selasa, 23 Juli 2013

Shalat Malam



KEUTAMAAN SHALAT MALAM
Oleh: Wahyu Purhantara

Berdasarkan QS As-Sajdah [32]: 16 -17, yang secara global menerangkan beberapa keutamaan shalat malam, antara lain:
1.     Allah swt menyanjung orang-orang yang bangkit dari tidur untuk melakukan shalat di malam hari. Tercakup dalam pengertian ini adalah:
a.     Orang-orang yang melakukan shalat-shalat sunah antara shalat maghrib dan shalat isya’, di mana orang biasanya di waktu seperti ini menahan kantuk yang sangat berat.
b.     Orang-orang yang sudah sampai di masjid lebih awal dari masuknya waktu shalat untuk menunggu pelaksanaan shalat berjamaah, meskipun ia terkantuk-kantuk dalam menunggu. Rasulullah saw menjelaskan dalam hadits lain [Muttafaqun ‘alaih, lihat Bukhari no. 600, 848, Muslim no. 640] bahwa orang yang duduk menunggu pelaksanaan shalat berjamaah terhitung sebagai orang yang shalat.
c.      Orang-orang yang tidak tidur di malam hari demi melakukan shalat, zikir dan ibadah.
d.     Orang-orang yang tidur di malam hari, lalu di tengah malam ia terbangun untuk shalat, zikir dan ibadah kepada Allah swt. Dan hal   ini adalah yang paling utama atau paling afdhal, sebagaimana tersebut dalam hadits Arba’in ke-29 ini, “Dan seorang lelaki yangshalat di tengah malam”.

2.     Allah swt menyanjung orang-orang yang beribadah dan berdoa dengan penuh rasa takut dan harap kepada Allah swt.

3.     Allah swt menyanjung orang-orang yang menyedekahkan sebagian harta yang Allah swt berikan kepada mereka.

4.     Bahwa orang-orang yang mau melakukan semua ini akan dijanjikan dengan surga yang kenikmatannya belum pernah diketahui oleh manusia.

5.     Bahwa semua ini Allah swt akan berikan kepada hamba-Nya sebagai balasan atas amal yang pernah mereka lakukan di dunia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar