Translate

Rabu, 12 Desember 2012

Instrumen Penelitian



INSTRUMEN PENELITIAN
Oleh : Wahyu Purhantara



Dalam proses penelitian ilmiah akan diperoleh data-data yang akan diproses dan pada akhirnya diterjemahkan menjadi suatu hasil atau kesimpulan dari penelitian tersebut. Untuk mendapatkan data tersebut maka diperlukan suatu alat ukur/instrumen.

Nah, proses dalam menyusun alat ukur (instrumen) penelitian sangatlah penting karena instrumen tersebut menjadi pedoman untuk mengukur variabel-variabel penelitian.

Instrumen (Alat Ukur)
Dalam penelitian kuantitatif, peneliti akan menggunakan instrumen untuk mengumpulkan data, sedangkan dalam penelitian kualitatif-naturalistik peneliti akan lebih banyak menjadi instrumen, karena dalam penelitian kualitatif peneliti merupakan key instruments.
Instrumen penelitian digunakan untuk mengukur nilai variabel yang diteliti.
Dengan demikian jumlah instrumen yang akan digunakan untuk penelitian akan tergantung pada jumlah variabel yang diteliti.

Validitas
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat keandalan atau kesahihan suatu alat ukur. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Analoginya misalnya meteran yang valid dapat digunakan untuk mengukur panjang dengan teliti, karena meteran memang alat untuk mengukur panjang. Meteran tersebut menjadi tidak valid jika digunakan untuk mengukur berat.

Reliabilitas
Reliabel adalah keajekan (konsistensi) alat pengumpul data/ instrumen dalam mengukur apa saja yang diukur. Instrumen yang reliabel maksudnya instrumen yang jika digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama, akan menghasilkan data yang sama. Meteran dari karet yang digunakan untuk mengukur panjang merupakan contoh alat ukur yang tidak reliabel.
.
LANGKAH MENYUSUN INSTRUMEN
1.   Identifikasi variabel
2.   Jabarkan variabel menjadi sub variabel
3.   Cari indikator dari setiap sub variabel
4.   Rumuskan menjadi butir-butir instrumen
5.   Lengkapi dengan petunjuk pengisian dan kata pengantar

ATURAN MENYUSUN INSTRUMEN:
1.   Gunakan pertanyaan pendek
2.   Gunakan bahasa yang sesederhana mungkin
3.   Tanyakan 1 topik saja untuk 1 pertanyaan
4.   Hindari pertanyaan abstrak
5.   Jika ada kecenderungan ketidakjelasan, berikan definisi singkat
6.   Gunakan kata aktif daripada pasif

KESALAHAN UMUM
       1.Pertanyaan dengan kalimat kompleks
       2.Pertanyaan negatif 2 kali
       3.Pertanyaan dengan bahasa yang mempunyai muatan
       4.Pertanyaan yang bermakna ganda
       5.Pertanyaan yang mengarahkan
       6.Pertanyaan mengenai tingkat atau proporsi

13 KRITERIA PENYUSUNAN

  1. Setiap pernyataan harus memuat hanya satu topik pikiran
  2. Hindari pernyataan dengan kata-kata selalu, semua, tidak pernah, dan tidak
  3. Kata-kata hanya, cuma, dan kata lainnya dengan arti mirip harus digunakan dengan hati-hati
  4. Bila memungkinkan, pernyataan disampaikan dalam bentuk kalimat sederhana, tidak dalam bentuk kalimat kompleks
  5. Hindari menggunakan kata-kata dalam pernyataan yang mungkin tidak dimengerti oleh semua target personal
  6. Hindari menggunakan kalimat negatif ganda
  7. Hindari pernyataan yang berhubungan dengan masa lampau
  8. Hindari pernyataan faktual atau dapat diinterpretasikan sebagai sesuatu yang faktual
  9. Hindari pernyataan yang dapat diinterpretasikan lebih dari satu arti
  10. Hindari pernyataan yang tidak relevan dengan obyek psikologis yang sedang dibahas
  11. Hindari pernyataan yang cenderung didukung atau ditolak semua orang
  12. Pilih pernyataan dengan bahasa yang sederhana, jelas dan langsung
  13. Pernyataan harus pendek, tidak lebih dari 20 kata.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar